Dua Orang Ibu-ibu Tertangkap OTT Polres Kampar, Peras Kepala Sekolah
KOPI, Kampar - Hati-hati berbagai macam modus penipuan. Modus penipuan pertama sindikat penipuan terkoordinir mengaku sebagai orang tua, keluarga wartawan . Modus penipuan kedua ia cari wajah serupa atau mirip untuk menjalankan aksi penipuannya.
Ada pula Gerombolan "Trio Gaek Sinting" beserta anaknya sering mengaku-ngaku sebagai "kerabat atau famili" yakni : kepala Daerah (red. Gubernur, Walikota, Bupati) Pejabat, Perwira TNI -Polri, ketua umum Partai Politik, dan lain-lain. Target utama adalah oknum yang melek internet atau kena tipu mentah-mentah. Modus lain uang hasil penjualan narkoba, perampokan ia gunakan menyuap warga untuk menjelekan orang. Hanya orang yang memiliki ketrampilan intelijen khusus yang mengetahuinya. Tolong beritahu kepada warga yang melek internet atau kena tipu mentah-mentah.
Inilah modus yang barusan terungkap gerombolan ibu-ibu memeras kepala Sekolah Negeri 024 Tambang, Kampar- Riau. Waspadalah aksi penipuan. .
Dua orang ibu-ibu mengaku oknum LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat) tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) memeras Zarmalis SP.d, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 024, kecamatan Tambang, Kampar . Pada Senen, (26/2-18).
Kedua pelaku ibu-ibu ini Mila dan Linda diduga terlibat dalam jaringan penipuan terkoordinir mengatasnamakan berprofesi sebagai wartawan dan LSM. Kerugian korbanya bahkan hingga puluhan juta perorang. Hingga saat ini, perkara kedua pelaku masih dalam penyelidikan Polres Kampar.
Berkemungkinan masih banyak lagi korban yang malu melaporkan aksi modus penipuan kedua pelaku ibu-ibu ini ke aparat kepolisian. Bahkan dalam aksi pemerasan diduga tidak sedikit orang yang menjadi korban.
Kini ribuan jumlah media online, Pewarta Indonesia.com merupakan Media online Standar Internasional (World Class) kami menjalin kerjasama dengan berbagai negara di dunia. Silahkan ketik di Google "Operasional Fee ". Berita kami bisa dibaca oleh masyarakat internasional any time, any where, dimanapun posisi diatas dunia ini, kecuali di kutub Utara dan Selatan. Translate delapan bahasa dengan mengklik bendera di pojok kanan layar komputer Anda.
Media online kami interkoneksi kejaringan internet Internasional. Bisa di baca dimanapun posisi Anda di luar negeri. Bergabunglah bersama kami, kini seratus lebih media online sudah bergabung dengan PPWI Grup. Kami memiliki jaringan informasi berita dari Sabang hingga Papua, dari Miangas hingga pulau Rote, bahkan dari luar negeri.
Percayakan publikasi kegiatan Anda dengan kami. Media elektronik (red. TV) biaya mahal hanya sekali tayang bro. Orangpun tak tahu kapan tayang beritanya
Kronologisnya
Mila mengatakan hasil Chatingan mesra ia dapat dari oknum wartawan bernama Cg. Cg mengatakan kepada Mila bahwa Ia telah menerima uang senilai Rp. 15. Juta dari oknum Kepala Sekolah SDN 024 Tambang, kabupaten Kampar, Riau.
Saat itu Cg menunjukan Chatingan mesra tersebut kepada Mila, Milapun melakukan hal yang sama merayu Zarmalis SP.d. Zarmalis masuk perangkap, Mila meminta uang kepadanya sekisar Rp. 3 juta.
Beberapa hari kemudian kelompok ibu-ibu penipu ini kembali meng ATM kan Zarmalis meminta uang senilai Rp. 5 Juta.
Merasa tak tahan korban sebagai "sapi perahan" oknum sindikat penipuan tersebut, maka Zarmalis melaporkan kepada aparat kepolisian. Iapun menceritakan perihal kasus yang ia alami korban keganasan ibu-ibu sindikat penipuan tersebut.
Maka strategi diatur untuk memancing kedua pelaku ini kembali, Maka Linda tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan Polres Kampar dengan barang bukti uang Rp.3.5 juta.
Milapun berhasil dipancing oleh Linda berselang Jam 20: 30 Wib Selasa, ( 26/2-18) keduanya kami gelandang ke Polres Kampar. (didi)
Teks Foto. Dua orang oknum Ibu-ibu terlibat sindikat penipuan memeras kepala Sekolah . (foto. Asatunews.co)
Hati - Hati Sindikat Penipuan/Maling !...
Wartawan Gadungan, carinya Wajah Serupa/Mirip, dll. Orang Sinting menjual nama orang "Mengaku" sebagai Famili/keluarga orang lain yaitu: Kepala Daerah, Pejabat, Perwira TNI/Polri , Pengusaha, (Ortu, keluarga penulis didi), mengaku Orang Tua wartawan , dll. Print out mengaku nulis berita. Saya Gugat dan masukan Kau kedalam Penjara, Anda korban materi ingat ciri-ciri orangnya . Draw/ seri 86 saya tak mau. Tolong Tangkap komandan. Lapor TNI- Polri. Ketik di Google.com “ Operasional Fee” enter.
< Prev | Next > |
---|
- Polsek Tampan : Tangkap Tiga Orang Pelaku Pencurian Mobil juga Sebagai Bandar Narkoba
- Warga Perumahan Pandau Permai Kepergok Nyabu
- Mantan Kadis dan Bendahara Dinas Kehutanan Kampar Tahan oleh Dirkrimsus Polda Riau
- Kapolda Riau Pergi Umroh, Rampok Bersenpi Gasak Distributor Rokok Rp. 700 Juta Raib
- Tiga Orang Pelaku Perampokan Toke Getah Ciduk Polisi, Tiga Orang Lagi DPO Polisi
- Dobel Anggaran di Diknas Kendal, Lolos dari Jeratan Hukum
- Kepsek SMAN 6 Pekanbaru Diduga Korupsi Pengadaan Komputer Gunakan Dana BOS
- Kinerja Ombusman Aceh Selama Tahun 2017
- Serangkaian Kegiatan Budi Waseso Kepala BNN ke Aceh
- Koordinator Aksi Demo GMRB: Tuding Aspidsus Kejati Riau Pergi Umroh dengan Dana Suap
- Kuasai Asset Hotel BCC Dengan Cara Menipu, Petualangan Tjipta Fudjia Kini Berakhir di Penjara
- LSM KPK Laporkan : Proyek Irigasi Kantor BWSS III Riau , Kecamatan Kelayang Amburadul ke Pusat
- Kasus Penganiayaan Bocah Azratul Mangkrak di Polres Rokan Hilir Selama Hampir 5 Tahun
- Massa Amppak Demo Kejati Riau, Tangkap Segera Gubernur Riau Dugaan Terlibat Proyek SPAM dan RTH
- Puluhan Advokat Datangi Polsek Klojen Kota Malang
|
|