KOPI, Yogyakarta - Mulai hari ini, Sabtu sampai Minggu (18-19 Maret 2017), Yogyakarta ramai dikunjungi oleh para atlet pencak silat yang ingin menguji kemampuan silat mereka pada kejuaraan Yogyakarta Pencak Silat Championship I 2017. Yogyakarta Championship ini diadakan oleh Sayab Rajawali. Sayab Rajawali merupakan komunitas Pencak Silat dari berbagai macam aliran pencak silat yang berbadan hukum.
Ketua panitia Romy Ardiansyah, S.P. menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pencinta silat dan atlet pemula untuk meraih prestasi yang seluas-luasnya. Dan ternyata respon atas penyelenggaraan kegiatan ini luar biasa, hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan para peserta yang berjumlah 1850 peserta, dan berasal dari berbagai perguruan silat yang ada di Indonesia. Bahkan dari catatan panitia peserta dari luar daerah Yogyakarta juga banyak mendaftar, mulai dari Surabaya, Jambi, Kalimantan, Banjar, Solo, Malang dan Megelang.
Hari pertama, Sabtu (18-03-2017) kegiatan Kejuaran Yogyakarta Pencak Silat Championship I tahun 2017 dikhususnya untuk kategori tanding dan seni/jurus untuk Usia Dini/SD 8th dan Usia Dini/SD 9-12th. Sementara hari kedua, Minggu (19-03-2017) untuk kategori tanding dan seni/jurus Praremaja/SMP dan Remaja/SMA.
Pada hari pertama ini (Sabtu, 18 Maret 2017), para atlet dari Kontigen MI Sultan Agung berjaya. Enam atlet yang dikirim pihak sekolah guna mengikuti kegiatan ini mendapatkan prestasi yang luar biasa, yaitu: lima atlet mendapatkan mas dan satu atlet mendapatkan perunggu. Adapun atlet MI Sultan Agung yang berprestasi tersebut adalah: M. Ziyad Shafiq, M. Ronan Nibros El Hady, Sekar Ayu Putri Ruseno, Yudis Nurikayana Rakha Wijaya, Syafa Kirania Abdul Aziz, dan Jafin Zuhdi Adevta. Keenam atlet MI Sultan Agung ini dilatih oleh Pak M. Syarif Hidayatullah, yang juga merupakan mantan Atlet Nasional dan beliau sudah banyak melahirkan atlet-atlet hebat dari Yogyakarta.
Sebelumnya keenam atlet Pencak Silat MI Sultan Agung ini juga baru-baru saya mengikuti kejuaran silat usia dini se Kabupaten Sleman, 11-12 Februari 2017. Hebatnya mereka juga mendapat prestasi yang luar biasa pada even tersebut, yaitu: juara satu tingkat SD se Kabupaten Slemat, tentunya denAtlet MI Sultan Agunggan kelas yang berbeda-beda sesuai dengan berat badan dan tinggi badan masing-masing.
Satu hal yang tak kalah menariknya adalah salah satu atlet Pencak Silat MI Sultan Agung yang bernama M.Ziyad Shafiq merupakan putra sulung dari Harjoni Desky anggota PPWI-Aceh yang sedang melanjutkan studi Program Doktor di Yogyakarta. Menurutnya, “ia merasa beruntung bisa melanjutkan studi di Yogyakarta dan bisa membawa keluarga ikut serta, salah satu keberuntungan itu adalah mampu menyalurkan bakat putranya di bidang silat, sekaligus mendapatkan program latihan dari para guru pencak silat yang mumpuni dari MI Sultan Agung”