Keriuhan pasar malam perlahan menghilang, cahaya lampu yg menyinari ruanganpun satu persatu mulai padam, mengisyaratkan rolling door bedak segera menutupi pajangan-pajangan lapak yang berjajar tertata rapi, penghunipun melangkah ke area parkir dengan aneka rona wajah," sudah hari ini, esok semoga lebih baik" gambaran yang terbaca dari raut para penghuni - penghuni lapak yang hendak pulang.
Sementara di antara barisan lapak depan yang kosong sebagian, beralas karpet busa dua pria masih asyik bercengkrama, nampak dua gelas kopi menemati dan kepulan asap dari batang yang di hisap salah satunya, entah apa yang mereka bincangkan, begitu mengundang tawa dan tegun."Hai!? Mas kamu santai dulu di sini ya!?" Sapa salah satu seorang yang seakan menyampaikan bahwa keduanya harus menunggunya dan ia akan pergi dulu entah kemana..?" Ia pun bergegas pergi.
Keduanyapun melanjutkan obrolanya setelah mengangguk kan kepala" jam menandakan pkl 00.09 wib. Hanya tersisa sati pedagang nasi goreng dan kopi hangat yang tetap bertahan. (Bersambung)