KOPI, Jakarta - Kemacetan dijakarta mungkin sudah tidak rahasian lagi bagi warga jakarta dan sekitarnya di setiap jalan baik jalan protokol maupun jalan umum lainnya. Kemacetan tejadi salah faktor terlihat jelas seperti contoh disalah satu tempat kawasan pasar palmerah jakarta barat, banyak sekali angkutan umum M09 jurusan Tanabang - Kemaboyarn lama dan M11 Tanabang - Meruya Hilir berhenti sembarangan (mengetem) untuk menunggu calon penumpang naik yang lepas dari naik kerata api di stasiun palmerah bertujuan arah kebayoran lama atau meruya hilir serta Tanabang.
Kemacetan dijalan tersebut pun diwarnai pula dengan para pengamen jalanan yang selalu naik angkutan Umum M09 dan M11 hingga para penumpang resah dan takut. Menurut keterangan wawan (42 Thn) salah satu pemilik kios toko di kawasan jalan pasar palmerah jakarta barat mengatakan, "tepat ditikungan arah yang mau masuk ke stasiun disimpangan jalan depan pasar palmerah memang selalu macet, ini disebabkan oleh para supir angkot M09 dan M11 yang selalu berhenti lama di tikungan tersebut", ucapnya pada wartawan (2/2).
Dari penjelasan petugas pasar inisial LS yang kebetulan berada di depan pintu masuk pasar palmerah berkata, "Bagaimana tidak mau macet? Akses jalan keluar dari pintu keluar pasar mau ke arah slipi tanabang saja tidak ada.., semua ditutup besi dan trotoar hingga para pelanggan pasar harus putar balik untuk menuju arah slipi..!!" penjelasannya pada wartawan(2/2).
"Angkot M09 dan M11 berhenti di sembarang tempat diakibatkan kurang pengamanan petugas, jika didepan pintu keluar pasar palmerah terdapat putaran langsung menuju ke slipi mungkin tidak akan macet seperti ini, karena pertama ada petugas pasar yang bertugas", tambahnya usai wawancara. (HS)