KOPI, Lampung Barat - Pemadaman Listrik di bumi Lampung Barat hampir setiap hari terjadi, bahkan didalam satu hari bisa terjadi pemadaman 2 sampai 3 kali, akibatnya banyak peralatan elektronik rumah tangga menjadi rusak dan membengkaknya tagihan listrik.
Selain itu juga kegiatan masyarakat banyak yang terganggu dan merasa tidak nyaman karena takut terjadi kebakaran akibat konsleting listrik yang hidup mati samapai 2-3 kali dalam sehari. Tarif dasar listrik TDL telah dinaikkan janji PLN tidak ada pemadaman namun janji tinggalah janji TDL telah naik namun pemadaman Lebih parah dari sebelumnya.
Selain itu juga pembangunan Infrastruktur PLN yang menggunakan lahan masyarakat pun terkesan anarkis dan premanisme seperti Pembangunan Tapak SUTT dan jalur kabel SUTT yang dibangun dibumi Lampung Barat. Sampai saat ini masih ada Rumah dan perumahan serta lahan warga masyarakat yang berada di beberapa desa di kecamatan Waytenong belum mendapatkan Kompensasi/ ganti rugi dari pihak PLN.
Sementara di desa yang lain di kecamatan yang sama telah mendapatkan ganti rugi/kompensasi. Pihak PLN dan pejabat pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan serta pemerintah daerah hanya diam saja tanpa memberi keterangan atau informasi yang jelas, apakah dana/ Uang kompensasi ganti rugi itu telah digelapkan bersama-sama atau memang begitu aturannya untuk rakyat kecil dan lemah.
Kepada pihak terkait baik yang bergerak dibidang hukum dan lainnya untuk bersama kita mengusut tuntas masalah ganti rugi/ kompensasi yang belum kunjung selsai sampai dengan saat ini. - Arius.