KOPI, JAKARTA - Ada yang unik dalam peragaan busana (fashion show) bertajuk “Imagine Possibilities Fashion Trunk Show” oleh desainer Anthony Bachtiar yang digelar di Jakarta Creative Hub, di Bilangan Bundarah Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Pada peragaan busana yang dimulai pukul 19.00 WIB, Jumat 24 November 2017 tersebut, secara berani sang desainer telah mempercayakan karya desainnya untuk dibawakan oleh Robert Nio yang saat ini telah berumur 76 tahun.
Dengan tampilnya Robert Nio untuk melenggang di atas catwalk peragaan busana kali ini, boleh jadi dialah kakek milenial yang menjadi pemegang rekor peragawan tertua dalam fashion show di Indonesia atau The Oldest Working Man Model in Indonesia.
Kepercayaan yang diberikan Anthony kepada Robert Nio untuk menjadi peragawan kehormatan dan tertua dalam fashion show yang digelarnya tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Mantan pengusaha komputer di era tahun 1980-an, yang sempat dijuluki Raja Komputer Indonesia, itu memiliki segudang pengalaman di bidang entertain dan fashion.
Lahir pada 19 Juli 1941 lampau, Robert Nio memang dikenal selalu berpenampilan dandies. Sejak anak-anak dia selalu suka berdandan klimis dan suka memakai celana panjang untuk mejeng. Uang jajan masa kecil dan remajanya, selalu dihabiskan untuk beli pakaian-pakaian yang berkelas.
Karena penampilannya tersebut maka pada tahun 1981 Robert Nio pernah dinobatkan sebagai “Pria Berbusana Terbaik”. Karena penampilan itu pulalah, dia juga pernah dipilih untuk menjadi pemain sinetron mendampingi Dewi Yull dalam serial “Losmen”.
Selain pemain sinetron, Urang Sunda yang telah lama bermukim di Belanda itu juga pernah terpilih sebagai model iklan Nescafe.
Bersama penampilan Robert Nio yang notabene sudah berusia 76 tahun untuk turut melenggang di atas catwalk tersebut, akankah fashion show yang disponsori oleh Ekizabeth Arden New York dan Pula Meliana make Up & Hair mampu menorehkan rekor MURI untuk kategori penampilan peragawan tertua?
Kita tunggu saja keputusan yang akan dikeluarkan oleh Tim MURI dalam waktu dekat ini. (APL/Red)